Ibadah Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang penting, dan bahwa pelaksanaan ibadah haji hanya diperuntukkan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan finansial dan fisik untuk melakukannya.
Ibadah Haji sebagai Rukun Islam ke-5 di dalam Islam, terdapat lima rukun yang menjadi pilar utama dalam ajaran agama. Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun ini, yang merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik.
Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Oleh karena itu, sebagai salah satu rukun Islam, ibadah haji memiliki posisi yang sangat penting dalam praktek keagamaan umat Islam.
Ibadah Haji hanya diperuntukkan bagi umat Islam yang Mampu bahwa Ibadah Haji hanya ditujukan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan atau kesanggupan untuk melaksanakannya. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya kemampuan finansial, fisik, dan mental untuk menjalankan ibadah haji dengan baik.
Artinya, meskipun ibadah haji adalah kewajiban agama, namun tidak wajib dilakukan oleh setiap individu yang tidak mampu untuk melakukannya. Mampu dalam konteks ini mencakup kemampuan finansial untuk membayar biaya perjalanan haji dan kemampuan fisik untuk melakukan perjalanan serta menjalankan semua ritual ibadah haji dengan baik.
Pergi haji untuk orang yang mampu terdapat dalam surah Al-Imran ayat 97;
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ٩٧
“Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.”